Minggu, 15 April 2012


PEWADAHAN DAN PENYIMPANAN REAGEN
Pewadahan bertujuan supaya didapatkan tempat yang sesuai dengan volume dan sifat reagen sehingga reagen tidak rusak. Reagen dapat berupa zat padat atau (bubuk kristal zat cair ). Tempat penyimpanan reagen pun harus selalu ditutup dengan baik (hermetis) supaya zat kimia tidak terkena kelembaban udara dan jamur tidak dapat tumbuh.untuk mendapat hasil reagen yang baik, mutu bahan kimia harus dipilih dengan cara membandingkan pentingnya ketelitian dalam menganalisa
Dan peralatan laboratorium sangatlah penting dala melakukan suatu kegiatan praktikum. Peralatan laboratorium juga beraneka ragam jenis dan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kewaspadaan serta ketepatan dalam penggunaan harus dilaksanakan agar tidak terjadi kerusakan pada peralatan laboratorium.
Mengenal bahaya merupakan langkah pertama dalam rangka mengendalikan bahaya di dalam pabrik kimia, termasuk di laboratorium. Ada beberapa sumber bahaya yang terdapat di dalam laboratorium maupun alat laboratorium, baik bahaya yang bersifat fisik maupun kimia. Dan mungkin di beberapa laboratorium dan alat laboratoriumada bahaya yang bersifat biologis.
Sumber bahaya di setiap laboratorium dan alat laboratorium memang berbeda-beda. Ini dipengaruhi oleh jenis analisa yang dilakukan, chemical reagent yang dipakai, alat analisa yang digunakan, jenis bahan yang dianalisa, kondisi ruangan laboratorium dan alat laboratorium.
Berikut ini adalah beberapa sumber bahaya, yang umumnya dapat kita jumpai di dalam laboratorium maupun alat laboratorium. Daftar bahaya tersebut dapat kita gunakan sebagai acuan, manakala kita hendak melakukan hazard identification process di laboratorium.
Bahaya Yang Bersifat Fisik:
1.      Listrik
2.      Terpeleset, tersandung dan jatuh
3.      Temperatur ekstrem (panas dan dingin)
4.       Ventilasi yang buruk
5.       Tingkat pencahayaan yang kurang
6.       Radiasi
7.       Getaran mekanis
8.       Kekurangan oksigen
9.       Terkena benda jatuh (contoh: tertimpa silinder gas)
10.   Kelembaban udara
11.    Benda tajam
Bahaya Bahaya Bersifat Kimia
Bahaya kimia berhubungan dengan penyimpanan, penanganan dan pemakaian bahan kimia berbahaya atau B3 di laboratorium. Bahayanya meliputi terciprat, tumpah, tertelan, terhirup, terhisap, kontak dengan kulit, kontak dengan mata dan lain-lain. Bahaya kimia berhubungan dengan penyimpanan, penanganan dan pemakaian bahan kimia berbahaya atau B3 di laboratorium. Bahayanya meliputi terciprat, tumpah, tertelan, terhirup, terhisap, kontak dengan kulit, kontak dengan mata dan lain-lain.

Cara menyimpan reagen:
1.      Memisahkan berdasar sifat bahayanya :Mudah meledak, Flammable, Toxic, Oksidator, Korosif.
2.      Pada ruang penyimpanan yg perlu ditambahkan: lengkapi dg exhaust, lampu ruangan pilih yg fireproof, APD, spill kit.  Jika terjadi tumpahan (yg paling gampang pasir), untuk kran air dan APAR bisa diluar ruangan dan wajib ada.
3.      Untuk AC usahakan ada, krn ada beberapa reagen yg penyimpananya dibawah suhu 25 C, pantau suhu ruangan  maksimal 30 C.



0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates