PEWADAHAN
DAN PENYIMPANAN REAGEN
Pewadahan bertujuan supaya
didapatkan tempat yang sesuai dengan volume dan sifat reagen sehingga reagen
tidak rusak. Reagen dapat berupa zat padat atau (bubuk kristal zat cair ).
Tempat penyimpanan reagen pun harus selalu ditutup dengan baik (hermetis)
supaya zat kimia tidak terkena kelembaban udara dan jamur tidak dapat
tumbuh.untuk mendapat hasil reagen yang baik, mutu bahan kimia harus dipilih
dengan cara membandingkan pentingnya ketelitian dalam menganalisa
Dan peralatan laboratorium sangatlah
penting dala melakukan suatu kegiatan praktikum. Peralatan laboratorium juga
beraneka ragam jenis dan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Oleh karena itu,
kewaspadaan serta ketepatan dalam penggunaan harus dilaksanakan agar tidak
terjadi kerusakan pada peralatan laboratorium.
Mengenal bahaya merupakan langkah
pertama dalam rangka mengendalikan bahaya di dalam pabrik kimia, termasuk di
laboratorium. Ada beberapa sumber bahaya yang terdapat di dalam laboratorium
maupun alat laboratorium, baik bahaya yang bersifat fisik maupun kimia. Dan
mungkin di beberapa laboratorium dan alat laboratoriumada bahaya yang bersifat
biologis.
Sumber bahaya di setiap laboratorium
dan alat laboratorium memang berbeda-beda. Ini dipengaruhi oleh jenis analisa
yang dilakukan, chemical reagent yang dipakai, alat analisa yang digunakan,
jenis bahan yang dianalisa, kondisi ruangan laboratorium dan alat laboratorium.
Berikut ini adalah beberapa sumber
bahaya, yang umumnya dapat kita jumpai di dalam laboratorium maupun alat
laboratorium. Daftar bahaya tersebut dapat kita gunakan sebagai acuan, manakala
kita hendak melakukan hazard identification process di laboratorium.
Bahaya
Yang Bersifat Fisik:
1. Listrik
2. Terpeleset,
tersandung dan jatuh
3. Temperatur
ekstrem (panas dan dingin)
4. Ventilasi yang buruk
5. Tingkat
pencahayaan yang kurang
6. Radiasi
7. Getaran mekanis
8. Kekurangan oksigen
9. Terkena
benda jatuh (contoh: tertimpa silinder gas)
10. Kelembaban udara
11. Benda
tajam
Bahaya Bahaya Bersifat Kimia
Bahaya
kimia berhubungan dengan penyimpanan, penanganan dan pemakaian bahan kimia
berbahaya atau B3 di laboratorium. Bahayanya meliputi terciprat, tumpah,
tertelan, terhirup, terhisap, kontak dengan kulit, kontak dengan mata dan
lain-lain. Bahaya kimia berhubungan dengan penyimpanan, penanganan dan
pemakaian bahan kimia berbahaya atau B3 di laboratorium. Bahayanya meliputi
terciprat, tumpah, tertelan, terhirup, terhisap, kontak dengan kulit, kontak
dengan mata dan lain-lain.
Cara menyimpan reagen:
1.
Memisahkan berdasar sifat bahayanya
:Mudah meledak, Flammable, Toxic, Oksidator, Korosif.
2.
Pada ruang penyimpanan yg perlu
ditambahkan: lengkapi dg exhaust, lampu ruangan pilih yg fireproof, APD, spill
kit. Jika terjadi tumpahan (yg paling gampang pasir), untuk kran air dan
APAR bisa diluar ruangan dan wajib ada.
3.
Untuk AC usahakan ada, krn ada beberapa
reagen yg penyimpananya dibawah suhu 25 C, pantau suhu ruangan maksimal 30 C.
0 komentar:
Posting Komentar